Kisah tak berjudul yang
pasti aku bahagia
Kisah ini tak berawal
dan tak berakhir, semuanya berjalan dengan sendirinya berjalan dengan kisah nya
masing – masing. Kisah disaat pertama kali kami dipertemukan didalam selembar
kertas putih yang ditempelkan didinding.dinding
diantara kertas – kertas lainnya. Tak ada yang tau siapa dan bagaimana setiap
kami-kami yang ada didalam selembar kertas itu. Kami menerima semuanya dengan
baik didalam pikiran kami, kami tidak tahu mengapa harus “ kami “ mengapa saya , dia dan mereka tidak
bersama dengan lembaran-lembaran yang lainnya yang juga ditempelkan didinding
yang sama.
Mengenal mereka pada
saat pertama kali kami bertatap muka, satu perasatu aku redam didalam pikiranku
“ Dia,Dia,Dia,Dia,Dia,Dia,Dia,Dia,Dia,Dia,Dia,Dia,Dia,Dia Dia,Dia,Dia,Dan AKU”
akan menjadi keluarga baru nantinya. Aku mengeritkan mata ku dan kening ku “
wawww aku tinggal bersama mereka bagaimana mungkin DIA,DIA,DIA,DIA (aku
mengarahkan mataku pada kempat lelaki terhebat itu) tinggal bersama yang bukan
siapa.siapa kuh.Lalu aku perhatikan mereka satu persatu secara manis,uhhhmmmmm sepertinya
mereka baik aku mulai membangun sugesti – sugesti yang baik didalam pikiran ku
kepada mereka.
Menyenangkan tertawa
bersama mereka , mereka yang kusayang mereka yang akan kurindu nantinya,
menyedihkan ketika kami mempunyai masalah yang tidak bisa kami selesaikan
secara dewasa, tapi aku bisa ambil apa saja yang menurutku baik didepan mataku
sebagai pendewasaan diri bagiku.
Kisah ppl ini sangat
kuingat sampai kapanpun , aku banyak tertawa dari mereka dan aku juga berbagi
sedih dengan mereka , aku kehilangan banyak hal dikisah ini. Kehilangan orang
yang takkan pernah kembali lagi raganya disampingku “ dia adalah AYAHKU” Ayahku tersayang dan terhebat yang sudah
berjuang dengan segenap jiwa dan raganya selama ini demi Kami “anak-anak” nya
serta Dia Istrinya tersayang “IBUKU”.
Kehilangan senyum dan semangat dari sesorang yang selalu menjadi penyemangatku
dan kini tlah kehilangan semangatnya karena kehilangan orang yang tlah
menemaninya selama ini suka maupun duka dia adalah IBU terhebat yang pernah aku
tahu, dan kini tugasku adalah membalikkan posisiku menjadi posisi ibuku pada
saat dulu dia memberi semangat padaku sekarang aku yang harus seperti itu,
walaupun aku tahu apapun yang sudah ibuku lakukan takkan pernah sebanding
dengan apapun yang akan kulakukan.Lalu Dia, Dia yang pernah mengisi hari.hariku
slama ini, aku tak menyalahkan dia, karena dia tlah pergi meninggalkan aku
didalam kesedihan.kesedihanku itu karena aku tahu perhatianku tak lagi berpusat
padanya bahkan aku tlah mengabaikannya karena keluarga ku, tapi Tak ada alasan
tuk mengabaikan keluarga demi Dia yang tak Setia. Aku hanya berharap lelaki
baik dan bertanggung jawab yang akan menghampiri ku kelak serta dapat
membimbingku serta menjaga marwahku sebagai seorang wanita. Amin J
Siapapun orangnya akan
menginginkan bagaimana rasanya PPL itu , jika kami bisa mendokumentasikan nya
dengan baik tanpa ada satupun yang terlupakan disebuah alat yang tak kami punya
“Handycam” hehehhehehe. Siapa pun yang melihat itu pasti ingin merasakan nya
dan ada disitu bersama kami semua. Aku tak dapat menggambarkan semua nya dengan
jelas dengan kata.kataku tapi jika pikiran ku dapat diputar aku akan memutar
kisah – kisah ini yang tlah terekam dengan baik dimemory pikiranku yang bagitu
aku simpan dengan apiknya dan tak ada yang terlewatkan.
Bersama mereka adalah
hal yang takkan pernah aku sesalin nantinya apapun yang terjadi dan apapun yang
tlah terjadi , Manis sekali rasanya tak ada bandingnya dengan manis madu yang
hanya diminum disaat kita memnbutuhkannya sedangkan kisah ini tak harus diingat
disaat kita membutuhkannya tapi disaat apapun dan bagaimana pun kita.
Bangun dari mimpi indah
dan nyenyaknya tidur itu susah broo demi mencerdaskan bangsa ini kami pun
bangun dengan mata yang masih terkatup,kami bangun secara perlahan dan kami
harus merasakan dingin nya air di pagi hari lalu kami siramkan ketubuh kami
dengan ragu. Kami heboh dengan kegiatan kami dipagi hari ,berteriak
“bangun.bangun” teriakan itu adalah teriakan setiap harinya untuk mereka
abang.abang kami yang tlah menjaga kami dan melindungi kami slama 3 bulan ini, antri kamar mandi , setrika baju yang akan
dipakai pada hari itu secara bergantian, teriakan , mondar – mandir cari ini
cari itu persis rasanya aku berada didalam sebuah keluarga, jika aku flashback
kisah itu persis disaat aku duduk disekolah Dasar dan sekolah menengah pertama,
“ mak, baju mana, mak sarapan kita apa, mak ikatin rambut, mak kaos kaki mana,sebelah
lagi mana, mondar mandir kesana kemari”. Aku selalu memperhatikan itu dipagi hari disaat kami bersiap.siap
pergi kesekolah, mungkin mereka semua tidak menyadarinya bahwa kami benar.benar
seperti didalam keluarga jika dipagi hari, aku selalu tersenyum ketika aku
masih didalam kamar untuk bersiap-siap pergi sekolah dan ketika aku duduk
menyantap sarapan pagiku dimeja makan, satu persatu kuperhatikan dan kulihat
para sahabat-sahabatku berlalu lalang melewati ku tah apa yang mereka lakukan
dan cari, aku selalu tersenyum kecil dihati jika melihat itu didalam benak dan
hatiku berkata “ ya ALLAH kapan lagi akan kau pertemukan aku dengan mereka
didalam kondisi yang seperti ini “.
Hari – hari kami
lewatin bersama senyum – senyum termanis
kami, sebulan , dua bulan berlalu dan tiga bulan kini tlah kami jalanin
bersama, aku tak pernah membayangkan ini akan berakhir karena menurutku cerita
dan kisah ini tak seharusnya tuk diakhiri, ini begitu manis kujalani dengan
kalian semua, kubayangkan ketika kita sama-sama melangkah tuk meninggalkan
tempat ini,berat rasanya kaki ini akan melangkah dan melepaskan pelukan
terhangat kalian dan menghapus air mata bahagia karena ku tlah pernah merasakan
hidup dan berjuang bersama kalian semua disini ditempat ini dan dikisah ini.
Kalian yang akan selalu
kutulis meskipun aku yang takkan pernah kalian baca, tulisan ini hanyalah
sepotong kebahagian yang tlah pernah kumiliki didalam hidupku yaitu pernah
memiliki kalian didalam hidupku.
**** Sepotong Kesan
terindah bersama mereka ****
Akan ku lanjut ketika
semua ini selesai aku kerjakan
#colekPerangkatPembelajaranDanLampiran-lampiran_BaladaPPL